Itulah kata Gene Munster, analis Piper Jaffray Cosyang sebelumnya berharap Agustus rilis untuk smartphone paling laku.
Dalam catatan Jumat, 20 April 2012, Munster menulis bahwa Oktober lebih mungkin setelah pembuat chip Qualcomm Inc mengumumkan mengalami kesulitan memenuhi permintaan untuk komponen yang analis katakan akan dimasukkan dalam iPhone baru.
Kendala pasokan, bersama dengan Verizon Wireless yang melaporkan penurunan penjualan iPhone, memberikan kontribusi terhadap penurunan 3,4% pada saham Apple hari ini.
iPhone adalah produk terlaris Apple, mencakup 53% dari penjualan pada kuartal yang berakhir Desember lalu. Apple tidak membahas rencana untuk rilis versi berikutnya.Munster, yang pernah dengan tepat memprediksi peluncuran produk Apple sebelumnya, mengatakan dalam catatannya bahwa radio chip Qualcomm yang memungkinkan untuk koneksi cepat ke Internet akan dimasukkan dalam iPhone generasi berikutnya.
Apple merilis iPhone 4S, versi sekarang, pada bulan Oktober tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar